Follow Us

Kurang Karyawan, China Desak Veteran Tentara Bekerja Di Pabrik iPhone

Khoiruddin Yusup - Sabtu, 19 November 2022 | 17:25
Salah satu supplier Apple, Foxconn
Wikimedia

Salah satu supplier Apple, Foxconn

Hal tersebut mengharuskan merek untuk tetap melakukan semua kegiatan sehari-hari di dalam pabrik.

Baca Juga: Gaji Tak Kunjung Turun, Buruh Pabrik iPhone di India Meradang

Alih-alih tetap produktif, banyak dari mereka yang justru kabur dari COVID Bubble tersebut karena tidak betah.

Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang tetap terjangkit virus di dalam lingkungan pabrik.

Hal ini membuat produksi iPhone menurunkan kuantitas produksi iPhone 14 di bulan Oktober, disamping minat rendah masyarakat terhadap seri tertentu.

Bahkan saat kala itu COVID 19 merebak dengan cepat di fasilitas itu Apple harus menunda pengurangan peroduksi mereka.

Berkurangnya produksi dan suplai juga berakibat kurangnya stok iPhone khusunya iPhone 14 yang memiliki demand sangat tinggi.

Tidak mengherankan apabila pemerintah China berusaha keras untuk tetap menjaga produksi dengan segala cara.

Baca Juga: Pabrik iPhone di Tiongkok Lockdown Selama Sepekan, Produksi Mundur?

Nah, itulah informasi seputar perekrutan veteran perang sebagai karyawan Foxconn sobat MakeMac.

Buat kalian yang masih penasaran dengan info seputar Apple lainnya, pantengin terus website MakeMac ya!

(*)

Source : BBC

Editor : MakeMac

Baca Lainnya

Latest