Apakah kamu pernah menemukan lambang dan simbol FCC (Federal Communications Commission) di setiap produk atau kemasan iPhone, Mac?
FCC adalah badan swasta yang meregulasi penggunaan jaringan internet, radio, dan lain sebagainya di setiap perangkat elektronik. Setiap produk gadget yang akan masuk ke AS, harus memiliki data FCC sebelum dapat dijual. Hal serupa juga pasti terjadi di standar elektronik untuk negara lain.
Pengurusan data FCC oleh Apple biasanya bisa menjadi bocoran informasi produk baru yang akan dirilis. Mengingat laman FCC terbuka untuk publik dan bisa diakses oleh siapa saja yang memerlukan.
Baca Juga:
- Video Tutorial Bongkar iPhone dan Mac untuk Karyawan Apple Bocor ke YouTube
- Perakit iPhone Pegatron Berencana Pindah Pabrik ke Indonesia
- Menengok Kegagalan Apple dalam Bidang Manufaktur di Amerika Serikat
3. Teknologi Dokumentasi Semakin Canggih?
Jaman sekarang, teknologi kamera dan alat pengintai sudah sangat canggih. Sebut saja kamera di ponsel yang mendukung resolusi tinggi, atau mungkin kamera pengintai yang terletak di ujung alat tulis, kacamata atau lainnya.
Teknologi serupa mungkin belum ada di tahun-tahun ketika Steve Jobs memimpin Apple (hingga tahun 2011).
Namun sekarang semuanya serba canggih dan kecil, membuat kemungkinan lebih banyak celah kebocoran informasi dapat terjadi misalkan seperti di pabrik perakitan iPhone dengan mengambil gambar dari produk yang sedang dirakit.
4. Strategi Marketing?
Sejumlah pengamat juga menyebutkan bahwa kebocoran informasi dari produk Apple adalah salah satu strategi marketing yang sengaja dilakukan.
Kenapa? Sederhana saja, karena Apple ingin terus dibicarakan oleh publik sepanjang tahun. Baik ketika produk belum rilis (dengan bocoran info dan rumor), ketika produk sudah rilis dan pastinya hal yang terjadi setelah produk rilis ke pasaran.
Namun opini ini tidak sepenuhnya benar. Mengingat Tim Cook sering memberikan penjelasan bahwa Apple selalu menjaga inovasi mereka dan tidak ingin mengecewakan para pelanggan.